Rabu, 25 Juli 2012

Empat Tanda Pria Siap Menikah

Vemale.com- Apa yang membuat seorang pria telah siap membawa Anda masuk ke jenjang pernikahan? Ada banyak jawaban yang bisa Anda terima. Melalui sisi psikologis pria, menurut Profesor Carol Morgan , tanda bahwa mereka siap mengakhiri masa lajang untuk masuk ke dunia pernikahan bisa dilihat dari jam biologis mereka. Untuk melihat tanda-tanda kesiapan itu, ada empat hal yang bisa Anda perhatikan.

1. Mulai Meninggalkan Kebiasaan 'Nongkrong' & Bersenang-Senang
Berdasarkan hasil jajak pendapat pada 2.500 pria usia 17 hingga 70 tahun, tanda pertama yang membuat pria berpikir sudah waktunya mereka menikah adalah mulai mengurangi dan enggan mengunjungi tempat hang outdan tempat nongkrong favorit mereka, misalnya bar, cafe, klub malam dan lain sebagainya. Para pria dalam jajak pendapat tersebut mengaku bahwa mereka makin jarang mengunjungi tempat-tempat tersebut.

2. Mandiri Dalam Segi Keuangan
Menurut Profesor Morgan, hal selanjutnya yang harus dimiliki seorang pria adalah kemandirian dalam hal keuangan. Prioritas dari kebanyakan pria adalah keamanan keuangan, bahkan sebelum mereka memiliki keluarga dalam sebuah pernikahan. Jika ada pria yang masih belum bisa membayar sendiri semua tagihan pribadinya, maka dia jelas belum mampu memikul tanggung jawab untuk istri dan anak-anaknya kelak.

3. Keinginan Untuk Menjadi Seorang Ayah
Saat seorang pria siap memasuki jenjang pernikahan, maka sudah sewajarnya dia telah siap menjadi seorang suami dan ayah. Jika Anda melihat kekasih Anda tidak canggung bermain dengan keponakannya atau anak balita dari temannya, maka itu bisa menjadi salah satu sinyal bahwa dia telah siap memiliki seorang anak dan siap menjadi seorang ayah.

4. Bersikap Seperti Seorang Suami
Bersikap dan berperilaku seperti suami dalam hal ini adalah tidak canggung membahas masa depan bersama Anda. Misalnya saja mengenalkan Anda pada keluarganya, tidak canggung membahas rencana bila telah menikah kelak, dan tentu saja dia tidak keberatan membahas mengenai rencana keuangan setelah menikah. Walaupun banyak yang menganggap membahas masalah keuangan sebelum menikah dianggap belum pantas, tetapi merencanakan keuangan bersama adalah pondasi kokoh yang harus dipersiapkan sebelum pernikahan berlangsung.
(vem/wsw)

Suami Ideal: Harus Punya Saudara Cewek

Vemale.com- Dunia pria dan wanita bisa dibilang seperti langit dan bumi. Cara berpikir yang berbeda membuat segala hal ditanggapi secara berbeda pula, dan susahnya masing-masing merasa benar. Namun memiliki saudara wanita akan membuat pria mau tidak mau belajar memahami sisi wanita sejak mereka kanak-kanak hingga dewasa. Oleh karena itu, pria yang dibesarkan bersama saudara wanitanya bisa jadi pasangan yang ideal untuk wanita. Berikut ini kelebihan lainnya.

1. Bicara dengan bahasa kita.
Wanita mengungkapkan masalah dan perasaan dengan cara dan kata-kata yang berbeda dari pria. Mereka yang punya saudara wanita sudah terbiasa dengan hal ini dan tentu lebih bisa memahami kita.

2. Mereka (sedikit) lebih rapi.
Kita paling benci dengan baju kotor yang teronggok di mana-mana dan sepatu serta tas yang terlempar ke mana-mana. Terbiasa diingatkan oleh ibu atau saudara perempuannya, pria ini akan lebih rapi dari mereka yang terbiasa bebas.

3. Lebih ramah dan komunikatif.
Sejak kecil mereka biasa berusaha mengembangkan percakapan dengan saudara perempuannya, atau setidaknya mereka hafal benar apa yang selalu diceritakan oleh wanita. Pria ini telah terbiasa menanyakan bagaimana kabar Anda, menanyakan kabar teman-teman Anda dan bahkan memberikan info sale yang kebetulan dilihatnya di jalan.

4. Terbiasa dengan barang-barang wanita.
Mereka tidak keberatan jika Anda sedikit tidak disiplin meletakkan barang kewanitaan Anda (yey!). Pria dengan saudara wanita tidak risih lagi dengan barang-barang wanita semacam pembalut, bra dan lipstik.

5. Jadi ayah yang baik untuk anak perempuannya.
Ayah sering tidak bisa memahami anak perempuannya, terutama pada masa-masa remaja. Jika memiliki saudara perempuan, dia tahu benar bagaimana dunia dan perilaku wanita sejak kecil hingga dewasa sehingga bisa memperlakukan anak perempuannya dengan lebih baik.

6. Mengerti selera fashion wanita.
Dia tahu saat Anda mengenakan pakaian yang kurang pantas dan bisa memberikan saran yang tepat karena pengalaman bersama saudari-saudarinya. Namun ini juga dipengaruhi oleh selera fashion keluarganya.

7. Mereka tahu cara memperlakukan wanita.
Melihat pengalaman saudari-saudarinya dan juga mungkin mendengar keluhan dari mereka, membuat para pria ini tahu bahwa wanita tidak suka dibentak, wanita ingin selalu ditemani, didengarkan ceritanya, dan lain sebagainya. Kemungkinan mendapat perlakuan tidak enak karena 'ketidaktahuan' jadi lebih kecil jika bersama mereka.
Menyenangkan bukan? So, walaupun saudara perempuan dari pasangan juga bisa menjadi 'musuh' ke-2 setelah ibu mertua, ada banyak kelebihan yang Anda dapatkan dari pria yang memiliki saudara perempuan.
(vem/miw)

Kebiasaan Yang Perlu Diubah Setelah Menikah

Vemale.com -
Menikah adalah sebuah hubungan yang membutuhkan komitmen dan keseriusan. Namun, banyak pasangan yang kadang masih belum mengerti bagaimana membedakan kehidupan saat masih membujang dan setelah menikah. Biasanya, hal tersebut rentan sekali menjadikan batu sandungan bagi pasangan yang baru menginjak usia muda pernikahan.
Sebelum memutuskan untuk menikah, ada baiknya Anda juga memikirkan hal-hal yang seharusnya diubah setelah menikah nantinya. Selain untuk menghindari cekcok dan salah paham, hal itu juga dapat membangun romantisme Anda dan pasangan.
Seperti dilansir dari boldsky, berikut kebiasaan-kebiasaan yang perlu diubah setelah menikah:

1. Berbagi pekerjaan rumah
Jika selama ini Anda terbiasa melakukan segala pekerjaan rumah seorang diri, kini setelah menikah, Anda dapat membaginya dengan suami. Selain memberikan kesan romantis, membagi pekerjaan dapat membiasakan hidup adil dan gotong royong di lingkungan keluarga kecil Anda.

2. Membiasakan hidup bersih
Sebelum menikah, beberapa orang banyak yang mengaku bahwa ia terbiasa hidup kotor semisal mandi sehari sekali atau meninggalkan rumah dalam keadaan kotor. Setelah menikah, kebiasaan ini sebaiknya diubah untuk membiasakan hidup bersih di lingkungan keluarga Anda.

3. Tidak terlambat pulang
Kebanyakan orang yang masih membujang terbiasa pulang terlambat karena merasa tak ada aturan yang mengikatnya. Namun, sebaiknya ketika telah menikah, kebiasaan ini dihilangkan atau Anda mengingatkan pada pasangan karena setelah menikah ada aturan-aturan baru yang harus ditaati oleh Anda berdua.

4. Kurangi pertemuan dengan teman
Saat masih membujang, teman Anda maupun pasangan bisa kapan saja datang ke rumah. Namun, jika sudah menikah sebaiknya kurangi pertemuan dengan teman jika tanpa konfirmasi sebelumnya.

5. Membagi pengeluaran bersama
Setelah menikah, ada baiknya Anda mengatur pengeluaran yang dibutuhkan bersama-sama setelah sebelumnya menyepakati seberapa besar jatah yang akan Anda terima dari penghasilannya secara keseluruhan.
(vem/tik)

10 Cara Membuat Pria Terkesan

Vemale.com - Oleh: Agatha Yunita
Wajah saja ternyata tak cukup membuat seorang pria jatuh cinta pada kita selamanya. Dan, ketahuilah bahwa kesan pertama cukup menentukan juga keputusannya untuk berlanjut ke kencan berikutnya atau tidak.
Untuk itu, ketahui 10 cara yang membuat pria terkesan di kencan pertama berikut ini:
#1 Jangan berpakaian berlebihan
Don't dress too much. Benar sih, ini adalah kencan pertama, tetapi bukan berarti Anda harus dandan habis-habisan seperti mau pergi ke pesta. Kenakan saja pakaian yang casual dan chic, yang bisa membuat si dia terus melirik. Hindari juga memakai baju yang terlalu terbuka, karena ini akan memberikan kesan bahwa Anda membuka area intim di pertemuan pertama.
#2 Makeup Secukupnya
Mulai sekarang, belajarlah untuk mengaplikasikan makeup yang pas dan tidak berlebihan. Makeup seharusnya menunjang penampilan dan kecantikan Anda, bukan malah menutupinya. Makeup bukanlah topeng yang harus Anda kenakan. Just remember, beauty is enlight the heart. Dan sisanya, Anda yang harus pandai membawanya lewat senyum dan mimik wajah Anda.
#3 Terlalu mendesak saat bertanya
Tentu ia senang saat Anda bersemangat dan tertarik mengetahui segala sesuatu tentang si dia. Namun, bukan berarti ini adalah saat interview, karena seharusnya yang Anda lakukan adalah mencari topik yang seru untuk dibahas. Percayalah... perlahan tanpa diminta ia akan dengan senang hati menceritakan dirinya kepada Anda.
#4 Jangan memulai debat
Carilah perbincangan yang seru dan jangan memancing debat di kencan pertama. Menunjukkan perbedaan pemikiran dan yang diyakini akan membuat dia mencoret Anda dari daftarnya.
#5 Ungkap kekaguman dan ucapkan terima kasih
Jangan malu mengungkapkan kekaguman Anda pada dirinya atau sesuatu yang telah dilakukannya. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan dirinya. Asal, jangan dilakukan berlebihan ya. Mengucapkan terima kasih juga menunjukkan Anda adalah pribadi yang bisa menghargai dan lembut.
#6 Tersenyum
Apa gunakan makeup dan wajah cantik bila Anda tidak murah senyum? Justru senjata pamungkas wanita itu adalah senyum (selain air mata sih, haha!). Dan siapa sih yang bisa dan tega menolak senyuman? Tak ada kan? Untuk itu manfaatkan senjata pamungkas ini di setiap kesempatan Anda ingin membuat gebetan Anda terpesona.
#7 Jangan curhat, ingat baik-baik... jangan curhat!
Baru saja mengenal Anda, Anda sudah mencurahinya dengan cerita drama yang dalam harapan Anda membuat ia merasa iba dan bersimpati pada Anda. Jika Anda berpikir dengan cara tersebut ia akan mengajak Anda ke kencan selanjutnya, well... Anda salah, ladies. Justru hal itu akan membuat ia enggan dekat dengan Anda, dekat dengan semua masalah yang Anda punya.
#8 Fokus padanya, bukan pada pria manis di ujung sana
Memang sih, status Anda dan dia masih sebatas teman, tetapi lebih baik mata Anda terfokus padanya saja. Ini akan membuat ia merasa lebih dihargai. Jangan justru melirik kepada pria yang lebih tampan di sudut sana, ini akan membuat ia merasa tak nyaman. Dan katakan selamat tinggal pada ajakan kencan selanjutnya.
#9 Tukang pamer
Tak ada yang suka pada siapapun dengan pribadi si tukang pamer. Sekalipun Anda punya sederetan penghargaan dan pujian serta prestasi cemerlang, jangan pamerkan padanya di kencan pertama. Hal ini akan menjadi pisau bermata dua, di satu sisi bisa membuat si dia terkagum namun di sisi lain membuat ia muak dan tak tertarik pada Anda
#10 Cari common sense
Yang dimaksud dengan common sense adalah hal-hal yang sama-sama Anda sukai. Resep ini mujarab untuk menggandengnya ke kencan selanjutnya. Di mana ia merasa ada hal yang sama dan menarik untuk dibahas.
Dan selanjutnya terserah Anda. Akan membawa ketertarikan ini pada hubungan yang lebih serius, atau hanya berlabel friendship saja.
(vem/bee)

Senin, 16 Juli 2012

Cinta Atau Karier, Pilih yang Mana?

Tak sedikit orang yang berada di persimpangan ini. Saat cinta tak sejalan dengan karier, haruskah membuat pilihan?

"Beberapa wanita memilih untuk mengikuti kekasihnya dan beberapa wanita memilih mengejar mimpi. Jika kamu bingung memilih yang mana, ingatlah! Kariermu tak pernah bangun di pagi hari dan mengatakan dia tidak mencintaimu lagi," begitulah kata penyanyi kontroversial Lady Gaga tentang pilihannya antara karier dan cinta.

Tak sedikit yang mengamini tapi banyak juga yang tak setuju.

Karier dan cinta sama-sama hadir melengkapi hidup dan memberikan kepuasan yang berbeda. Banyak orang beruntung bisa memiliki keduanya tapi tak sedikit yang dihadapkan pada kenyataan untuk memilih. Waktu yang sempit karena pekerjaan, jarak yang memisahkan, hingga komitmen jangka panjang yang tak sejalan dengan kehidupan cinta merupakan beberapa alasan seseorang harus membuat pilihan.

Sebuah survei yang diadakan Catherine Mosher dari Duke University Medical Center dan Sharon Danoff-Burg dari University of Albany menunjukkan, justru pria yang lebih rela mengorbankan karier demi kekasih pujaannya. Dalam survei tersebut, jumlah pria yang memilih cinta dari pada karier ada 61 persen sedangkan wanita lebih sedikit yaitu 51 persen.

Kesempatan sekali seumur hidup
Sering kali tawaran karier yang menggiurkan terkesan seperti tawaran yang hanya datang sekali seumur hidup. Bekerja di perusahaan impian dengan karier idaman tentu tawaran yang sulit dilewatkan. Namun kondisinya membuat Anda harus melupakan dulu romantisme cinta.

Di sisi lain, kekasih yang pas di hati juga belum tentu datang setiap hari. Bahkan bisa jadi si dia hanya satu-satunya yang bisa meluluhkan hati Anda. Kisah cinta ini bisa jadi hanya akan terjadi satu kali dalam seumur hidup. Anda juga sadar tak mudah mencari kekasih yang tepat yang bisa membuat Anda menjadi orang yang lebih baik.

Keduanya sama-sama bisa berada dalam posisi 'sekali dalam seumur hidup'. Tentunya posisi yang tidak menyenangkan untuk Anda.

Mana yang harus dipilih?
Mari kita ulas satu-satu antara karier dan cinta, untuk mempermudah pilihan.

KARIER

Ketika Anda memilih karier, mungkin terpikir kalau dengan kehidupan yang lebih baik, tak sulit untuk mencari cinta yang baru. Memang Anda tak sepenuhnya salah, karier yang mapan dengan penghasilan yang baik akan memberikan kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan.

Tak ada yang salah dengan pilihan ini tapi Anda harus memastikan kalau kesempatan ini memang tak tergantikan dan tak ada penyesalan setelah meninggalkan kekasih dan memilih mengejar karier. Apakah si dia benar-benar bisa tergantikan atau bahkan masih banyak yang lebih baik dari dia. Anda memang tak akan pernah tahu.

Jika Anda berubah pikiran, belum tentu ia akan memberikan kesempatan kedua. Lalu bayangkan kemungkinan terburuk, Anda memiliki karier yang mapan dan penghasilan yang membanggakan, tapi ada ada orang tercinta untuk berbagi kesenangan. Anda mungkin merasa bahagia saat sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas di tempat kerja. Tapi saat berada di luar itu, apakah Anda akan tetap merasa bahagia atau kesepian?

CINTA

Memilih cinta sering kali menjadi pilihan yang penuh dengan spekulasi tak ada kepastian atau kontrak hitam di atas putih dalam cinta. Perasaan lebih dominan daripada rasio dalam keputusan ini. Seperti pada survei di atas, lebih banyak orang memilih cinta daripada karier. Mereka umumnya berpikir pasangan yang baik akan terus memberikan semangat untuk mencari karier yang baik.

Pastikan pasangan Anda mengetahui dengan pasti risiko dan konsekuensi dari pilihan ini. Bicarakan secara terbuka karena ia juga akan menjalani ini berdua bersama Anda. Jika selanjutnya jalan karier tak semulus dibayangkan tak boleh ada penyesalan dan saling menyalahkan di Anda antara berdua.

Biasanya pada saat konflik terjadi, penyesalan dan perang batin tentang keputusan ini akan sering muncul. Apakah Anda berdua siap menanggung risikonya? Jika penyesalan ini sampai merusak hubungan Anda, maka pada akhirnya Anda akan berakhir tanpa apa-apa.


Memilih keduanya?
Apakah mungkin memilih keduanya? Jika Anda saling mencintai dan saling mendukung tentu saja mungkin. Walau dalam pilihan ini bisa jadi kisah cinta Anda akan penuh pengorbanan dan tak semulus bayangan.

Bicarakan dulu aspek-aspek tuntutan karier yang menjadi sandungan dalam hubungan cinta Anda. Apakah Anda akan terpisah dalam waktu yang cukup lama? Apakah Anda tak boleh menikah dalam kurun waktu tertentu? Apakah waktu untuk pribadi dan cinta akan sangat berkurang bahkan hampir tak ada?

Pastikan Anda dan pasangan mengerti betul risikonya sebelum memutuskan untuk tetap mempertahankan hubungan cinta di tengah tuntutan karier yang tak sejalan. Jika konsekuensi karier juga ada hubungannya dengan keluarga, misalnya menunda pernikahan, maka pihak keluarga juga harus ikut diajak bicara dan diberi pengertian.

Jangan sampai ada konflik-konflik tambahan di tengah jalan akibat tuntutan keluarga. Tetap evaluasi hubungan Anda selama menjalani pilihan ini. Masalah pasti datang silih berganti dalam hubungan ini, sejak awal Anda dan pasangan harus fokus untuk melihat kekuatan dan kelebihan hubungan Anda. Jangan mudah terseret badai masalah yang membuat hubungan rapuh.

Pada akhirnya, diri Anda sendirilah yang paling tahu mana yang terbaik. Anda yang bisa menilai bagaimana hubungan cinta Anda selama ini dan bagaimana karier yang baik untuk Anda. Hanya saja perlu diingat, setiap pilihan tentu ada konsekuensi dan risikonya.

Yang lebih penting adalah memastikan pilihan mana yang menghasilkan penyesalan sesedikit mungkin dan membuat hidup Anda lebih bahagia selama mungkin.

Ketika Hubungan Cinta Ditentang Orangtua

Ketika kita bertemu orang yang bisa membuat jatuh cinta, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada lingkungan yang mendukung. Namun apa jadinya jika sang kekasih tak diterima dengan baik. Teruskan atau putus?

Hindari posisi bertahan

Reaksi umum bila orangtua tak menyukai pacar kita adalah marah, ngambek, atau membangkang. Kekesalan Anda bisa dimengerti. Namun demi mulusnya hubungan Anda selanjutnya, sebaiknya tahan sikap ini. Ketika memperkenalkan sang kekasih pada orangtua, bersiaplah terhadap reaksi penolakan.

Jangan langsung membantah apa yang disampaikan orangtua — hanya akan memperparah keadaan. Sang kekasih pun bisa dituduh sebagai orang yang memiliki pengaruh buruk bagi Anda.

Sebaiknya, dengarkanlah keberatan orangtua dengan terbuka. Susah memang untuk tetap tenang jika sang kekasih dibicarakan dengan negatif. Tapi, dengan bersikap terbuka dan tenang, orangtua Anda juga akan lebih terbuka tentang penyebab ketidaksukaan mereka. Cari tahu pelan-pelan, apa yang sesungguhnya menjadi keberatan mereka yang utama.

Pahami dua kubu
Dengarkan baik-baik apa keberatan mereka. Kadang keberatan mereka bisa berasal dari hal remeh-temeh maupun hal yang penting. Memakai sandal jepit ke rumah, berbeda suku, atau rambut yang gondrong merupakan tipe-tipe keberatan orangtua berdasarkan penilaian awal.

Pahami apa yang menjadi kekhawatiran mereka sesungguhnya. Apakah memakai sandal jepit ke rumah terkesan tidak sopan, rambut gondrong mencirikan urakan, atau label pada suku tertentu yang tidak disukai mereka. Minta orangtua untuk menjelaskan lebih lanjut, lalu coba analisa apakah memang kekasih Anda membawa potensi sifat seperti yang dikhawatirkan.

Intinya, keberatan orangtua sering kali didasarkan pada kekhawatiran, ingin melindungi Anda dari orang yang salah, dan memastikan masa depan Anda bahagia jika bersama orang yang tepat. Tapi kalau keberatan mereka tidak objektif dan hanya berdasarkan stereotip, maka Anda bisa mencoba membuka mata mereka secara perlahan.

Ingat kembali juga aktivitas dan perilaku Anda belakangan ini. Apakah Anda melakukan hal-hal yang kurang disukai orangtua? Apakah waktu dan perhatian Anda untuk keluarga sangat berkurang drastis? Bisa jadi mereka menganggap sang kekasih adalah pengaruh buruk.

Coba pahami juga mengapa kekasih Anda bersikap tertentu yang membuat orangtua kesal. Apakah ia memang seperti apa kata orangtua Anda. Pada tahap ini, jangan terburu-buru membuat keputusan. Lihat dan pelajari baik-baik kondisi sang kekasih sebelum lanjut ke tahap selanjutnya.

Buka telinga
Seringkali kuping kita mudah tertutup atau cepat panas ketika diceramahi orangtua. Tapi apakah mereka ada benarnya atau kekhawatiran mereka tak beralasan?

Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah mencuri dengar kanan-kiri dari orang terdekat. Orang terdekat Anda, orang terdekat kekasih, maupun orang terdekat orangtua. Cari tahu secara baik-baik apakah kekhawatiran orangtua Anda beralasan.

Pertemukan si dia dengan sahabat atau keluarga Anda lainnya. Om, tante, kakak, adik, bahkan nenek bisa dijadikan tempat untuk mencari pendapat alternatif. Apa reaksi mereka sejujurnya?

Pendapat sahabat atau keluarga dekat tentu juga didasari oleh rasa sayang dan perhatian. Jika hampir semua suara bernada sama, maka saatnya Anda berpikir ulang dan melihat lebih jernih tentang kekasih Anda.

Hindari membangun tembok yang tinggi ketika semua orang menolak sang kekasih. Jika nanti hubungan Anda kandas, tentu kepada mereka juga Anda akan berpaling. Cari waktu dan suasana yang tenang untuk memikirkan masukan dan pendapat dari teman atau orang terdekat Anda untuk keputusan yang lebih baik.

Ulas hubungan
Sejauh apakah hubungan Anda saat ini? Apa Anda menjadi orang yang lebih baik setelah dekat dengan si dia? Apakah Anda menjadi lebih baik dalam karir, hobi, maupun hubungan dengan orang sekitar? Apakah hubungan Anda mayoritas berada dalam keadaan senang atau lebih sering berada dalam keadaan tertekan karena terus bertengkar?

Pikirkan baik-baik kembali perubahan hidup Anda setelah dekat dengan dia. Jika hubungan Anda masih dalam tahap awal maka Anda masih bisa melangkah lebih hati-hati.

Apabila hubungan Anda sudah semakin dekat ke jenjang yang serius, maka sebaiknya Anda lebih intensif memikirkan tentang kualitas si dia serta hubungan Anda. Pendapat teman atau keluarga dekat memang tidak mutlak memutuskan hubungan cinta Anda. Tapi tak ada salahnya pendapat mereka juga menjadi salah satu pertimbangan.

Pembuktian
Pada tahap ini Anda sudah memutuskan kalau si dia memang tak seperti anggapan orangtua. Apa yang dikatakan orangtua hanya karena mereka belum mengenal sang kekasih lebih dekat.

Jika si dia memang mencintai Anda, minta bantuannya untuk bekerjasama. Katakan betapa pentingnya dukungan orangtua untuk membuat Anda lebih semangat dalam menjalani hubungan ini. Memang proses ini tentu bukan sesuatu yang instan.

Tapi jika dilakukan dengan konsisten dan dengan pembuktian yang meyakinkan perlahan-lahan bisa saja orangtua mulai membuka diri terhadap kekasih. Jika ia memang ingin bersama Anda, ia pasti tak keberatan jika diminta untuk sedikit tampil lebih sopan demi orangtua.

Jika perlu, minta bantuan orang ketiga untuk memuluskan jalan Anda. Pilih keluarga dekat yang juga dekat dan didengar oleh orangtua Anda seperti tante, om, atau nenek-kakek. Perkenalkan sang kekasih pada mereka.

Jika mereka menyukai sang kekasih dan tidak menentang seperti orangtua Anda, maka mereka bisa dimintai bantuannya. Minta mereka untuk pelan-pelan ikut berbicara kepada orangtua tentang si kekasih.

Tapi, jika sang kekasih tak mau bekerjasama untuk menyenangkan hati orangtua, maka Anda perlu berpikir ulang. Hubungan Anda kelak bukan hanya melibatkan Anda berdua tapi juga seluruh keluarga besar. Kekasih yang baik, pasti mau berusaha untuk berjuang dan membahagiakan Anda.

Begitu juga sebaliknya. Pada beberapa kasus, perjuangan ini akan memakan waktu. Terus lakukan tahap-tahap ini jika belum juga mendapat lampu hijau. Bangun komunikasi yang baik dengan orangtua, hindari konflik yang tidak perlu jika ingin perjuangan Anda lebih mulus.

Apakah Ini yang Namanya Cinta?

Ada orang yang sangat menarik di depan mata, lalu Anda tidak bisa mengartikan perasaan yang berkecamuk di hati. Benarkah itu cinta? Atau hanya ketertarikan biasa?

Jangan bingung lagi. Berikut ini ciri-ciri yang namanya cinta:

1. Suasana hening juga menyenangkan
Terkadang Anda berdua kehabisan bahan obrolan, akan tetapi suasana yang tiba-tiba hening tetap terasa menyenangkan. Apapun keadaannya, Anda tetap merasa nyaman, asalkan berada di dekatnya.

2. Anda ingin dia menang
Dalam setiap permainan, Anda rela untuk mengalah demi melihat kebahagiannya sewaktu meraih kemenangan. Melihatnya senang, Anda juga senang.

3. Menyukai kekurangannya

Banyak orang yang mengeluhkan caranya tertawa atau becanda. Tapi bagi Anda, itulah yang membuatnya menjadi orang yang menyenangkan.

4. Ingin mengenalkannya pada keluarga
Walaupun status belum ada, tapi Anda merasa si dia pantas untuk dikenalkan pada keluarga. Anda ingin keluarga juga mengetahui semua kelebihannya.

5. Berkhayal

Anda tak hanya memimpikan dirinya di malam hari. Saat ada waktu senggang di siang hari, pikiran Anda dipenuhi olehnya.

6. Pertengkaran bukan masalah

Tak jarang Anda dan dia berbeda pendapat dan berselisih paham. tak jarang juga hal itu berujung pada pertengkaran. Walau begitu, semua itu justru membuat Anda merasa lebih mengenalnya.

7. Ingin terlihat sempurna
Anda selalu ingin menunjukkan diri Anda yang terbaik di depannya, demi menarik perhatiannya. Di depannya, sikap dan penampilan Anda tanpa cela.

8. Tak peduli telepon genggam
Saat bersamanya, Anda sama sekali tak merasa perlu mengecek panggilan masuk atau pesan singkat di telepon genggam. Karena telepon dan pesan singkat dari dirinyalah yang paling Anda tunggu.

Bagaimana, apakah Anda sedang jatuh cinta?

Senin, 09 Juli 2012

10 Ciri Si Dia Memang Pria yang Tepat Buat Anda

TRIBUNNEWS.COM - Pacaran bertahun-tahun tidak akan menjamin bahwa dia adalah pria yang tepat untuk Anda. Ada pasangan yang hanya butuh waktu 6 bulan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, tetapi ada juga yang perlu waktu bertahun-tahun sampai ke pernikahan. Itu pun ada juga yang akhirnya bubaran. Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa ia memang pria yang tepat? Berikut pedoman yang bisa Anda jadikan tolak ukur apakah dia memang Mr Right. (*/sripo/StyleCaster )
1. Teman-teman setuju
Bukan hanya Anda yang yakin bahwa dia orang yang tepat, tetapi juga teman-teman Anda. Namun, kalau hanya Anda yang merasakan hal itu, dan teman-teman Anda tidak setuju, berarti ada yang salah. Terkadang cinta bisa membutakan logika dan perasaan Anda; orang-orang di sekitar Andalah yang bisa berpikiran normal.

2. Kumpul dengan keluarga
Perkenalkan pasangan dengan keluarga Anda dan lihat apakah ia bisa dengan mudah bergabung dengan orangtua dan saudara-saudara Anda. Memang tak semua orang bisa langsung akrab dengan orang yang baru dikenal. Namun, amati juga apakah ia cenderung menghindar.

3. Ia mendengarkan
Hidup adalah dua kesatuan yang harmonis. Ada kalanya Anda mendengarkan atau dia yang mendengarkan. Namun jika Anda hanya berfungsi sebagai pendengar, maka komunikasi tidak akan berlangsung dua arah. Ingatlah bahwa komunikasi adalah fondasi dari hubungan Anda.

4. Punya tujuan yang sama
Anda ingin menikah dan ia ingin bersenang-senang? Sampai kapan pun Anda berdua tidak akan seiring sejalan. Satukan tujuan ke depan, akan dibawa ke mana hubungan itu? Apakah hanya sebatas bersenang-senang atau berlanjut ke arah yang lebih serius?

5. Ia bisa jadi teman dan sahabat
Ini keuntungan lain saat Anda punya pasangan yang bisa diandalkan sebagai teman dan sahabat. Fondasi ini lebih kokoh ketimbang hanya menjadikan ia sebagai pecinta.

6. Percaya
Anda percaya kepadanya. Tanpa kepercayaan, suatu hubungan tidak akan pernah langgeng sebab Anda akan saling curiga dan mengekang satu sama lain.

7. Merasa spesial
Anda masih merasakan hal yang sama seperti saat pertama berjumpa dengannya, seperti perhatiannya yang tak berkurang atau kesetiaannya yang tetap teruji. Hal ini merupakan pertanda kalau Anda adalah orang yang spesial baginya.

8. Membicarakan masa depan
Saat Anda mencari Mr Right, maka Anda juga harus memosisikan hal yang sama bahwa ia mencari Mrs Right. Artinya, ia juga memiliki sejumlah komitmen untuk menjalani kehidupan yang saling mendukung bersama Anda, pasangannya.

9. Merasa terlindungi
Melindungi bukan hanya secara fisik, melainkan juga secara finansial. Jika ia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri bagaimana nanti ia bisa menghidupi Anda dan anak-anak? Cinta saja tidak cukup. Anda harus mampu bersikap realistis!

10. Jadilah apa adanya
Jadilah diri Anda apa adanya agar ia juga mencintai diri Anda seutuhnya, lengkap dengan segala kekurangan Anda. Jika ia tidak mencintai Anda apa adanya, maka tidak alasan Anda untuk terus bersamanya karena unsur "pada saat susah dan senang" tak Anda miliki.

7 Tanda Pria Bosan dengan Kekasihnya!

Ghiboo.com - Rasa bosan dalam hubungan asmara dapat muncul tiba-tiba. Ketika seseorang mulai bosan dengan kekasihnya, maka ketertarikannya terhadap hubungannya berkurang. Tentu kondisi ini tidak Anda inginkan.
Agar kebosanan pasangan bisa segera diatasi, Anda harus menyadari tanda-tanda kejenuhannya. Seperti dilansir dari eHow, ini dia tanda-tanda pria bosan dengan kekasihnya.

Menjadi Lebih Sibuk
Ini mungkin upaya dia untuk tidak menemui Anda. Jangan langsung menegurnya, cari tahu apakah pasangan benar-benar banyak pekerjaan atau sedang menghindar dari Anda. 

Jarang Kontak Fisik
Jika perlakuan sayangnya, seperti memeluk, telah berkurang pada Anda dan dia menjauhkan diri dari kekasihnya, tampaknya dia sedang sangat jenuh dengan Anda.

Jarang Memberi Kabar
Ketika dia merasa memberi kabar bukan lagi hal yang penting untuk Anda ketahui, bisa jadi itu tanda kebosanannya terhadap hubungan.

Anda yang Meneleponnya Duluan
Jika Anda mulai merasa Anda yang selalu mencarinya dan saat ditelepon si dia berusaha mengakhiri percakapan, maka bisa menjadi indikasi yang jelas bahwa dia sedang jenuh.

Lebih Sering Bersama Temannya
Jika dia menjadi lebih sering pergi bersama teman-temannya kemungkinan dia bosan dengan Anda. Si dia mungkin membutuhkan suasana baru dan itu didapatnya dengan saling bercerita dan berkumpul bersama teman-teman.

Dia Tidak Mengajak Anda Pergi
Jika hal ini terjadi, bisa jadi karena tempat kencan yang didatangi sudah tidak menarik lagi baginya. Cobalah ajak si dia untuk menonton pertandingan olahraga favoritnya. Ini bisa membuat dia terkejut dengan ajakan Anda.

Membuat Janji yang Tidak Ditepati
Ketika dia berjanji akan menelepon Anda jam 7 malam, dia baru menelepon jam 9 atau malah keesokan harinya. Begitu pun ketika si dia menjanjikan untuk bertemu, si dia tiba-tiba membatalkannya.
Apakah pasangan Anda seperti ini?

Satu Kata untuk Selamatkan Hubungan Anda

Ghiboo.com - Mengatakan maaf pada pasangan adalah cara termudah untuk mengakhiri satu persoalan, tapi sekaligus jadi tes paling sulit untuk ego Anda. Permintaan maaf dalam sebuah hubungan menunjukkan apakah ego Anda menang atas cinta atau sebaliknya.

Permintaan maaf dari kedua pihak adalah cara terbaik untuk memperbaiki hubungan yang telah hambar. Ini juga bisa menjadi cara terbaik untuk kembali mengangkat semangat pasangan Anda.

Berikut beberapa kesempatan penting untuk mengatakan maaf untuk menyelamatkan hubungan Anda, yang dikutip dari Boldsky, Jumat (6/7).

Telat datang nonton
Janji nonton film dan tiket sudah ada di tangan. Tapi Anda justru datang terlambat. Sementara film sudah diputar beberapa menit yang lalu. Saat itu kata "maaf" harus Anda ucapkan pada pasangan Anda.
Setelah pasangan Anda tenang dari kemarahannya, segera beli tiket untuk pertunjukan berikutnya untuk menembus kecerobohan Anda.

Berbohong
Anda berbohong padanya bahwa Anda sedang bekerja disaat Anda sedang menonton pertandingan sepak bola dengan teman-teman Anda. Ketika dia tahu, tentu akan ada pertengkaran yang hebat. Pertama-tama lebih baik memberitahu yang sebenarnya dengan meminta maaf terlebih dahulu.

Lupa makan di rumah
Dia memasak untuk Anda tapi Anda makan malam di luar dengan teman-teman Anda. Jika itu adalah kejutan, tentu tidak ada masalah. Tapi kalau sebelumnya dia sudah beritahu Anda, dan Anda lupa maka yang terbaik adalah meminta maaf dengan tulus.

Merusak mobil
Anda menghancurkan mobil barunya, meskipun dia sudah mengingatkan Anda untuk mengambil kursus menyetir. Mungkin keberuntungan Anda, karena belum mahir sehingga mobil tergores sedikit. Tapi, apapun itu sebelum dia bereaksi lebih besar, sampaikan kata "maaf" kepadanya.

Lupa jemput di bandara
Anda lupa harus menjemputnya di bandara. Anda bisa saja ketiduuran tapi sama sekali bukan alasan tepat. Satu-satunya cara untuk memperbaiki hubungan adalah muncul di depan pintu rumahnya dengan karangan bunga dan kartu besar bertuliskan kata "maaf".
 
Catatan: Mengatakan "maaf" seharusnya tidak mengakhiri ego. Hal ini karena tidak peduli siapa menang atau kalah, karena Anda akan selalu menang sebagai pasangan.

5 Kebiasaan Yang Membuat Kulit Cepat Keriput

Menjaga kulit agar terlihat sehat dan muda bukan hanya mengenai perawatan kulit atau rutinitas. Anda perlu mengubah beberapa kebiasaan buruk untuk meminimalkan kerusakan dan melengkapi perawatan kulit yang telah anda lakukan. Apa saja kebiasaan ini?

1. Tidur menyamping
Mengapa? Karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya keriput dini. Sounds scary but true! Mary Lupo, profesor dermatologi klinis dari Tulane University School of Medicine mengatakan pada Majalah Allure bahwa wanita yang biasa tidur dengan posisi menyamping cenderung memiliki kerutan di sepanjang sisi hidung, kantung mata yang gelap disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, dan benjolan merah di sekitaran kulit wajah yang disebabkan oleh deterjen dan pelembut kain yang dipergunakan untuk mencuci sarung bantal.

Mungkin adalah hal sulit untuk mengubah kebiasaan tidur menyamping, tapi sekali-sekali biasakanlah tidur telentang.

2. Memakai sarung bantal berbahan katun
Masih berhubungan dengan rutinitas tidur, apakah Anda tahu bahwa sarung bantal yang Anda gunakan juga dapat menyebabkan kerutan di wajah? Pilih sarung bantal yang berbahan sutra agar tidak berkerut di wajah apabila Anda sedang tidur. Biasanya, bahan katun mudah kusut, dan pola tersebut akan tercetak di wajah Anda semalaman selama anda tidur. Bayangkan kalau hal tersebut terjadi bertahun-tahun! Garis-garis di wajah Anda akan terlihat semakin dalam!

3. Minum langsung dari botolnya
Jika Anda selalu melakukan hal tersebut, ini adalah saat yang tepat untuk berhenti! Ketika Anda minum langsung dari botol, tidak hanya otot di mulut Anda berkontraksi lebih berat, Anda juga membuat mereka bekerja lebih keras untuk mempertahankan bibir botol untuk tidak lepas dari mulut Anda pada saat minum. Apalagi botol minum yang menuntut anda untuk menyedot airnya keluar dari botol, pekerjaan ini menguras energi otot mulut lebih banyak lagi. Kegiatan tersebut dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut muncul atau bahkan mempertegasnya. Solusinya? Gunakanlah sedotan apabila minum langsung dari botol atau tuangkan minuman ke dalam gelas.

4. Tak mencuci tangan setelah mencuci piring
Siapa pun yang biasa mencuci piring di rumah pasti tahu bahwa kegiatan tersebut dapat menyebabkan kulit tangan kering dan retak-retak setelah beberapa saat. Kebanyakan sabun cuci piring mengandung lemon yang dikenal sebagai pembersih yang baik dan memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Walaupun lemon juga digunakan sebagai bahan di dalam produk perawatan wajah, formulasi dan takaran yang digunakan untuk sabun cuci piring berbeda. Ditambah lagi, bahan tersebut juga sudah ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya yang dapat menyebabkan kulit jadi kering. Oleh karena itu, setelah mencuci piring, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun cuci tangan dan menggunakan krim tangan atau lotion sesudahnya.

5. Tak memakai kacamata hitam
Anda sudah tahu kan, bagaimana jahatnya sinar matahari terhadap kulit kita? Bukan hanya buruk untuk kulit, sinarnya yang menyilaukan juga membuat kita menyipitkan mata saat sedang berada di bawah terik matahari. Terlalu sering menyipitkan mata akan menyebabkan timbulnya garis-garis halus di sekitar mata. Oleh karena itu, saat sedang berada di luar rumah, baiknya pergunakanlah kacamata hitam untuk menutupi mata dari terik matahari sehingga Anda tidak harus menyipitkan mata terus.

Nah, mudah-mudahan kiat ini berguna. Apakah Anda memiliki kebiasaan yang bisa membantu menjaga keremajaan kulit?

Mengenal 12 Makanan Rambut

Ghiboo.com - Rambut perlu dipelihara agar tetap sehat dan indah. Banyak cara perawatan rambut, mulai dari perawatan sederhana yang dilakukan sendiri hingga perawatan di salon.>Namun, perawatan rambut tak semata dari luar saja. Ternyata merawat rambut dari dalam tubuh tak kalah pentingnya. Sebab, asupan nutrisi yang kita konsumsi juga memengaruhi kesehatan dan keindahan rambut.

Berikut daftar makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mendapatkan rambut sehat dan indah, seperti dilansir Netdoctor.co.uk:

Susu
Produk-produk susu berkadar lemak rendah seperti keju lembut, yoghurt dan susu adalah sumber penting kalsium, salah satu mineral yang berguna bagi rambut. Kandungan kasein dan whey yang merupakan protein berkualitas tinggi dalam makanan tersebut dapat menguatkan rambut.

Ikan
Ikan, terutama salmon kaya akan asam lemak omega 3, yang juga merupakan sumber protein dengan kualitas tinggi, selain juga mengandung vitamin B12 dan zat besi. Asam lemak essensial omega 3 dibutuhkan untuk memperkuat kulit kepala. Kekurangan zat ini menyebabkan kulit kepala kering dan rambut mudah rontok.

Gandum
Produk gandum seperti roti atau sereal yang biasanya Anda konsumsi saat sarapan, tanpa disadari memberikan manfaat tersendiri bagi rambut Anda. Makanan ini banyak mengandung zinc, zat besi dan vitamin B yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan rambut. Zinc mampu mengatur hormon yang berdampak membuat rambut lebih tebal dan tumbuh dengan subur.

Kacang tanah
Kacang tanah seperti walnut, almond, kacang cashew dan pecans juga merupakan sumber penting zinc, mineral yang mampu mencegah kerontokan rambut. Di dalam walnut juga terdapat selenium yang penting untuk kesehatan kulit kepala sehingga mencegah munculnya ketombe.

Kacang-kacangan
Mengonsumsi kacang merah, kacang polong atau pun kacang lentil ternyata penting artinya bagi kesehatan rambut. Kacang tak hanya menyediakan protein yang merangsang pertumbuhan rambut namun juga kaya akan zat besi, seng, dan biotin. Untuk mendapatkan manfaat nyata, ahli diet Amerika merekomendasikan tiga cangkir lebih kacang lentil setiap minggu

Wortel
Jenis sayuran ini kaya akan vitamin A, yang dapat membantu memperbaiki kesehatan kulit kepala sekaligus penglihatan. Kesehatan kulit kepala merupakan faktor penting bagi rambut yang berkilau.

Telur

Telur adalah salah satu sumber protein terbaik yang bisa Anda temukan. Telur juga mengandung biotin dan vitamin B12 yang sangat penting sebagai nutrisi kecantikan rambut.

Sayuran Hijau Tua
Bayam dan brokoli mengandung zat besi dan kalsium yang merupakan nutrisi penting bagi rambut. Vitamin A dan vitamin C yang terdapat di kedua sayuran itu juga berguna untuk memproduksi sebum, sejenis minyak yang dihasilkan rambut Anda. Sebum merupakan conditioner alami bagi rambut.

Daging unggas
Daging ayam dan kalkun ternyata memiliki protein yang berkualitas tinggi yang dapat membuat rambut Anda menjadi lebih sehat. Daging unggas juga mengandung zat besi dengan kadar bioavailabiltas yang tinggi, yang berarti tubuh akan dengan mudah menyerap manfaatnya.

Tiram
Tiram mungkin lebih dikenal reputasinya sebagai aphrodisiak, namun mereka juga ternyata dikenal bermanfaat bagi kesehatan rambut. Kunci pentingnya adalah zat mineral seng yang berfungsi sebagai antioksidan.

Pisang
Kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan rambut menjadi tipis dan bahkan menyebabkan kerontokan rambut. Vitamin ini berfungsi membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.>Yang tak kalah penting, vitamin B6 yang banyak terdapat di dalam buah pisang, berperan dalam produksi sel darah merah. Sel-sel darah merah inilah yang memelihara folikel rambut Anda sehingga tumbuh subur dan terlihat kemilau.

Beras Merah
Protein dibutuhkan rambut agar selalu tetap sehat dan kuat. Namun, protein memerlukan karbohidrat kompleks untuk menyediakan energi dalam membentuk rambut yang kuat. Beras merah dapat memberikan energi secara berkesinambungan dan juga mengandung vitamin B dalam jumlah banyak yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perawatan rambut.

Tak ada salahnya mencoba mengonsumsi makanan di atas untuk mendapatkan rambut sehat dan indah. 

6 Tanda Belum Siap Membangun Hubungan

Membangun hubungan setelah putus cinta yang menyakitkan memang tak mudah. Tak jarang, orang banyak memaksakan diri meski belum siap. Tentu ini bukan hal bijak untuk dilakukan.

Berikut ini 6 tanda Anda belum siap membangun hubungan baru.

1. Tidak Bahagia
Tak sedikit orang yang mendekati dan berusaha menjalin cinta dengan Anda. Tapi tak satu pun dari mereka dapat membuat Anda benar-benar tertawa dan bahagia.

2.Membandingkan
Setiap orang yang mendekati Anda selalu saja ada kurangnya, tak cukup baik. Anda selalu membandingkan mereka dengan sang mantan. Tak jarang Anda bahkan sengaja mencari-cari kesalahan mereka sebagai alasan untuk menolak.

3. Sibuk
Semenjak putus cinta, Anda larut dengan pekerjaan. Anda bahkan tak punya waktu untuk bersosialisasi. Seluruh jiwa dan raga dicurahkan untuk pekerjaan saja, sehingga tak ada keinginan untuk menjalin hubungan.

4. Tidak yakin
Walau banyak orang baik yang ingin menjalin hubungan dengan Anda, namun keyakinan tak pernah timbul. Langkah Anda untuk melangkah ke hubungan yang baru pun tak mantap.

5. Ketergantungan
Anda tak lagi berani menjalankan hidup sendiri. Anda butuh seseorang untuk bergantung dan menjalankan hidup. Sehingga pasangan Anda yang baru lebih mirip sebagai “tukang kawal” ketimbang kekasih.

6. Tak bisa percaya

Anda merasakan cemburu dan kecurigaan berlebihan terhadap pasangan. Apa yang ia lakukan selalu salah di hadapan Anda. Anda tak bisa percaya sepenuhnya padanya karena trauma dengan perbuatan mantan yang terdahulu.

Jika keenam ciri itu ada di diri Anda, maka sebaiknya jangan memaksakan diri untuk langsung menjalin hubungan cinta yang baru. Bukan hanya menyia-nyiakan waktu, Anda juga mengorbankan perasaan orang lain yang menjadi pasangan baru Anda.