Selasa, 12 Juni 2012

7 Alasan Pria Menghindari Pasangannya

Ketika para pria mendadak menghilang dan seperti menghindari kita, apa sih yang ada di pikiran mereka? Mengapa mereka melakukan itu?

Kami punya jawabannya.

1. Anda selalu berada di sekitarnya
Setiap orang ingin memiliki ruang pribadi untuk dirinya sendiri. Jika dari pagi hingga malam Anda selalu ingin berada di samping kekasih, tentunya lama-lama pasangan Anda jengah. Ia pasti juga ingin menikmati kegiatan lain bersama teman-temannya, menjalani hobinya, atau sekadar bersantai sendirian.

2. Stres
Pria juga bisa merasa stres. Tak jarang saat mengalami stres, mereka menginginkan kesendirian. Itulah alasan ia menghindari Anda.

3. Merasa tertekan

Coba Anda introspeksi, apakah Anda terus-menerus menuntutnya untuk berpenampilan sesuai keinginan Anda? Apakah Anda selalu membahas kesalahannya di masa lalu? Atau Anda terus memintanya untuk merencanakan pernikahan yang mungkin belum ia inginkan. Saat merasa ditekan oleh pasangan, para pria biasanya justru menghindar untuk membebaskan diri dari konflik.

4. Anda selalu mengeluh
Anda selalu mengeluhkan sikapnya, busananya atau pekerjaan yang menyita waktunya? Lama-lama pria juga bosan mendengar keluhan Anda, sehingga ia memilih untuk menghindar.

5. Anda sangat tergantung padanya
Anda selalu meminta bantuannya untuk mengurus keperluan Anda, bahkan untuk hal-hal yang kecil. Ketergantungan ini kadang membuat wanita tak lagi menarik di mata pria, bahkan sering kali dicap merepotkan. Mungkin saja pasangan Anda merasakan hal yang sama.

6. Merasa tidak aman dan kurang percaya diri

Hal ini tak hanya dialami para wanita. Pria pun bisa merasa terancam (insecure). Kadang ia merasa rendah diri, kurang pantas menjadi pasangan Anda dan tenggelam dibalik kepopuleran Anda, sehingga memilih untuk menghindar.

7. Perasaannya berubah
Alasan terakhir ini mungkin yang paling ditakuti para wanita. Pria sering kali menghindar saat merasa tak lagi memiliki perasaan yang sama pada kita. Ia tak lagi merasakan getaran cinta seperti dahulu, sehingga ia memilih untuk menghindar.

7 Tanda Pria Bosan dengan Kekasihnya!

Ghiboo.com - Rasa bosan dalam hubungan asmara dapat muncul tiba-tiba. Ketika seseorang mulai bosan dengan kekasihnya, maka ketertarikannya terhadap hubungannya berkurang. Tentu kondisi ini tidak Anda inginkan.
Agar kebosanan pasangan bisa segera diatasi, Anda harus menyadari tanda-tanda kejenuhannya. Seperti dilansir dari eHow, ini dia tanda-tanda pria bosan dengan kekasihnya.
Menjadi Lebih Sibuk
Ini mungkin upaya dia untuk tidak menemui Anda. Jangan langsung menegurnya, cari tahu apakah pasangan benar-benar banyak pekerjaan atau sedang menghindar dari Anda.
Jarang Kontak Fisik
Jika perlakuan sayangnya, seperti memeluk, telah berkurang pada Anda dan dia menjauhkan diri dari kekasihnya, tampaknya dia sedang sangat jenuh dengan Anda.
Jarang Memberi Kabar
Ketika dia merasa memberi kabar bukan lagi hal yang penting untuk Anda ketahui, bisa jadi itu tanda kebosanannya terhadap hubungan.
Anda yang Meneleponnya Duluan
Jika Anda mulai merasa Anda yang selalu mencarinya dan saat ditelepon si dia berusaha mengakhiri percakapan, maka bisa menjadi indikasi yang jelas bahwa dia sedang jenuh.
Lebih Sering Bersama Temannya
Jika dia menjadi lebih sering pergi bersama teman-temannya kemungkinan dia bosan dengan Anda. Si dia mungkin membutuhkan suasana baru dan itu didapatnya dengan saling bercerita dan berkumpul bersama teman-teman.
Dia Tidak Mengajak Anda Pergi
Jika hal ini terjadi, bisa jadi karena tempat kencan yang didatangi sudah tidak menarik lagi baginya. Cobalah ajak si dia untuk menonton pertandingan olahraga favoritnya. Ini bisa membuat dia terkejut dengan ajakan Anda.
Membuat Janji yang Tidak Ditepati
Ketika dia berjanji akan menelepon Anda jam 7 malam, dia baru menelepon jam 9 atau malah keesokan harinya. Begitu pun ketika si dia menjanjikan untuk bertemu, si dia tiba-tiba membatalkannya.
Apakah pasangan Anda seperti ini?

Pertama Dilihat Pria dari Wanita!

Ghiboo.com - Ketika mata Anda bertatapan dengan seseorang bisa mengirimkan arti yang besar. Mata memang mampu memberi sinyal terhadap perhatian dan minat seseorang terhadap Anda.

Karena itu yuk, kita lihat apa saja yang menurut Times of India menjadi hal pertama yang dilihat pria dari seorang wanita dibawah ini:

Rambut Anda

Sebenarnya Anda tidak harus memiliki rambut panjang sehingga mudah dibelai pria. Tapi yang terpenting adalah Anda bisa merawat rambut Anda dengan baik sehingga meski pendek tetap sehat dan menarik dilihat pria.

Senyuman tulus

Senyuman yang tulus atau tidak akan terlihat dan ini berpengaruh terhadap minat seorang pria terhadap Anda. Karena pria akan lebih senang melihat senyuman tulus dari wanita dan itu membuatnya tertarik kepada Anda.

Nada suara

Studi menunjukkan bahwa pria lebih suka dengan nada suara yang sedikit lebih jelas dan tinggi dari seorang wanita, karena itu berkaitan dengan kesehatan reproduksi dari wanita.

Besar pinggang

Jika pinggang Anda lebih kecil dari pinggul, itu menunjukkan kesuburan, dan tentunya secara naluriah pria menyukai hal tersebut.

Mata Anda

Semua bagian yang disebutkan tadi, fokusnya tetap pada mata. Ketika mata Anda bertemu dan saling tatap, bisa memberikan arti begitu banyak.

So, lebih cermat memperhatikan bagian diri Anda dan cara pria melihatnya!

Ini Alasan Pria Tiba-tiba Menghilang

Ghiboo.com - Saat masa pendekatan, salah satu hal yang paling ditakutkan adalah teman kencan tiba-tiba menjauh atau menghilang tanpa kabar. Jika Anda pernah atau sedang mengalami kondisi ini, pasti ingin tahu alasan kenapa ia tak lagi membalas pesan teks, menelepon, atau menemui Anda.
Ini dia beberapa kira-kira alasan pria tiba-tiba menghilang:
Menemukan Wanita Lain
Meskipun telah kencan beberapa kali dan banyak menghabiskan waktu bersama, kemungkinan hatinya berpaling masih bisa terjadi. Jika ini penyebab dia menjauh atau berhenti menghubungi, sebaiknya relakan saja. Tidak ada gunanya mempertahankan pria yang tidak tulus mencintai Anda.
Terlalu Ketergantungan
Belum jadi kekasih resmi, Anda sudah memintanya untuk antar jemput ke kantor. Anda juga menghubunginya secara intens dan ingin selalu berada di dekatnya. Ini membuat pria justru hilang ketertarikan.
Tidak Yakin dengan Perasaannya
Tidak ada wanita lain, Anda juga tidak terlalu bergantung padanya dan masa pendekatan terlihat berjalan baik. Tapi tak ada angin tak ada hujan, dia menghilang tanpa kabar. Bisa jadi alasannya karena dia belum yakin dengan perasaannya sendiri.
Dia Hanya Jadikan Anda Pelarian
Saat bersama Anda, mungkin dia sedang mencoba melupakan mantan kekasihnya. Anda seperti dijadikan pelarian untuk mengalihkan rasa sakit hatinya. Jadi, berhati-hatilah jika Anda dekat dengan pria yang putus setelah menjalin asmara cukup lama.
Tidak Serius dari Awal Pendekatan
Beberapa pria kadang hanya ingin mencari kesenangan dengan flirting di sana-sini. Mereka melakukannya untuk mengusir bosan, bersenang-senang, atau hanya 'iseng' sampai menemukan wanita yang benar-benar disukainya.
Dia Hanya Ingin Bersikap Sopan
Tidak jarang pria terlihat begitu menikmati percakapannya dengan Anda, tapi pada kenyataannya dia tak terlalu tertarik. Menanyakan nomor telepon Anda mungkin sebetulnya hanya basa-basi untuk bersikap sopan.
Dia Kehilangan Nomor Telepon Anda
Ya, terkadang hal ini benar-benar terjadi. Si dia kehilangan nomor Anda sehingga tidak bisa menelpon. Ironisnya, ketika hal itu terjadi, isi kepala wanita malah dipenuhi dengan asumsi negatif yang pada akhirnya membuat mereka merasa buruk terhadap dirinya sendiri.

Layakkah Hubungan Ini Dipertahankan?

Anda dan kekasih sudah menjalani hubungan selama beberapa bulan. Kini mulai timbul pertanyaan, “layakkah hubungan ini dipertahankan?”

Berikut ini beberapa tanda hubungan Anda patut dipertahankan.

Menjadi diri sendiri

Anda bebas berekspresi saat berada di dekat pasangan. Tak perlu berpura-pura apalagi sibuk berbohong. Dia telah mengenal Anda seutuhnya, dan menganggap kekurangan Anda justru sebagai keunikan.Sehingga hubungan Anda benar-benar dilandasi kejujuran, bukan kemunafikan.

Aman
Anda merasa aman dengan hubungan yang tengah dijalankan. Walau ia sedang tak ada di sisi Anda, namun sama sekali tak terbersit pikiran negatif mengenai pasangan. Anda telah mempercayainya 100 persen. Pasangan Anda pun berhasil menjaga kepercayaan tersebut. Tak ada rasa saling curiga atau cemburu berlebihan. Mengecek ponsel atau jejaring sosial pasangan bukan menjadi hobi Anda. Karena Anda mengetahui setiap kegiatan yang dilakukan pasangan.

Bahagia
Selama menjalani hubungan, Anda merasa sangat bahagia. Tak hanya diri sendiri yang merasa, namun aura kebahagiaan itu juga terpancar dan dapat dirasakan orang sekitar Anda. Hubungan cinta bukanlah beban, justru sesuatu yang melengkapi hidup Anda.

Jika tiga hal di atas Anda rasakan selama berhubungan dengan kekasih, maka jangan ragu-ragu lagi. Pertahankan terus hubungan cinta Anda. Siapa tahu di kemudian hari, dialah yang akan menjadi pendamping Anda seumur hidup.

Lima Tanda Waktunya Putus

Di masa awal hubungan segalanya terasa manis. Tapi kini semuanya justru bikin stres. Orang yang dulu selalu membikin kamu tersenyum, kini lebih sering membuatmu menangis (dan sulit bernapas).

Jika itu terjadi pada hubunganmu, mungkin sudah saatnya kamu mengajukan pertanyaan : Apakah ini waktunya berpisah?

Bagaimana melihat tanda-tanda waktunya untuk putus? Berikut kami sajikan lima tandanya.

Lebih sering menyakitkan daripada menyenangkan
Cinta yang sehat akan terasa seperti saat yang paling membahagiakan. Tentu saja, pertengkaran kecil memang tidak terelakkan, namun jika kamu lebih sering merasa sedih, marah, atau cemas daripada merasa bahagia, sudah jelas bahwa hubungan itu tidak baik untukmu.

Hal yang dulu kamu sukai kini justru mengganggu
Pada awalnya, hal-hal yang berbeda merupakan awal untuk membangun ketertarikan di antara kalian. Namun lama-lama, perbedaan itu justru makin mengganggu. Pada awalnya, ketika kekasihmu sering keluar untuk berpesta, mungkin kamu akan merasa ia orang penting dan seksi. Namun kini, kamu merasa bahwa sikapnya yang genit danekstrovert membuatmu merasa tidak nyaman.

Ketika sudah tidak ada gairah, jika kamu merasa perbedaan yang mendasar itu menjadi sumber konflik di antara kalian, sadarilah bahwa mengubah kepribadian bukanlah solusi terbaik. Beralihlah darinya dan temukan pasangan lain yang lebih cocok.

Selalu ingin menghindar darinya
Saat awal menjalin hubungan, kamu ingin bersamanya sepanjang waktu. Kamu sering meneleponnya dan mengirim pesan teks, serta menghabiskan waktu bersamanya setiap kali ada kesempatan.

Meskipun normal jika kini kamu merasa tertarik dengan hal lainnya, waspadalah jika kamu sudah mulai merasakan tanda-tanda seperti menghindari telepon darinya, atau selalu membuat jadwal dengan teman-temanmu. Berhati-hatilah dengan sikap yang seperti itu, karena itu bisa membuat pasanganmu marah, jika kamu merasa bosan dan tidak peduli lagi dengannya, itu merupakan tanda-tanda hubunganmu tidak lagi berjalan mulus.

Mungkin sudah saatnya memutuskan untuk berteman saja.

Selalu mempertengkarkan masalah lama
Tanda hubungan yang baik adalah dengan dapat menyelesaikan suatu konflik untuk membangun koneksi yang lebih dalam. Jika kamu terus bertengkar dengan masalah yang sama, lagi dan lagi, itu adalah sebuah tanda mendasar bahwa kepribadianmu tidak cocok dengannya. Kamu mungkin juga harus mengakui bahwa kalian tidak cocok satu sama lain. Maka beralihlah darinya kemudian cari seseorang yang mungkin merupakan pasangan idamanmu.

Mengincar cowok lain
Ketika kamu benar-benar jatuh cinta dengan seorang pria, maka secara alami kamu hanya akan tertarik padanya. Seakan-akan dia adalah satu-satunya pria dan tidak ada pria lain di dunia ini. Jika tiba-tiba kamu mulai mengincar cowok lain, membuat alasan untuk berbicara dengan rekan yang terlihat imut, atau menerima ajakan makan siang dari mantanmu, mungkin hatimu mulai mencari hal-hal baru.

Dengan memperhatikan tanda-tanda itu, maka sudah jelas bahwa sudah waktunya buatmu untuk beranjak darinya. Dengan demikian kamu bisa menyayangi dirimu sendiri dan juga pasanganmu, untuk menemukan cinta sejati dan terakhir.